Iklan
Baru saja saya berpikir kembali pada tahun lalu dan saya bangga dengan berapa banyak lirik lagu rohani baru bisa diselesaikan. Saya juga ingat betapa terkejut saya tentang lagu rohani tercipta jauh lebih baik daripada yang diduga sebelumnya. Sekarang apa saja hal utama membuat lirik sebuah lagu rohani? Berikut adalah keempat hal utama menyusun sebuah lagu rohani.1. Kata (simbolisasi dan konsentrasi tindakan)
Kata-kata adalah blok bangunan berpikir kompleks dan bahasa. Penggunaan dan pengembangan bahasa membentuk dasar dari hubungan kita dengan orang lain dan menentukan beberapa bagian dari emosi yang kita rasakan tentang pengalaman kita. Beberapa percaya bahwa bahasa membentuk pikiran kita, sementara yang lain mengatakan bahasa kita membentuk pengalaman rohani. Sementara perdebatan yang terus menerus, kita aman untuk mengasumsikan bahwa ada hubungan ganda yang dinamis - interaktif dan saling tergantung. Kata yang diucapkan membuat orang memikirkan hal-hal tertentu dan isyarat mereka untuk menghasilkan emosi yang sesuai. Dan lirik lagu rohani didramatisasi melalui kata-kata lagu ke dalam pikiran dan emosi yang menghasilkan respon fisik dalam fisiologi seseorang. Hal ini dapat menyebabkan menangis, suka cita, ucapan syukur dan penyembahan.
2. Musik (kodifikasi dan struktur suara)
Bentuk komposisi musik rohani akan berkisar dari sederhana hingga kompleks. Musik rohani sederhana memenuhi syarat oleh aksesibilitas bagi kebanyakan orang, sementara musik yang rumit menyediakan hiburan dan tantangan bagi mereka yang pikirannya aktif. Salah satu kunci utama lagu rohani adalah perpaduan sempurna antara lirik dan musik.
3. Penilaian Manusia (menentukan pesan emosional yang tepat untuk sesuai harapan pendengar dengan komposisi musik).
Subjek Evaluasi Manusia berasal dari Dianetics, ilmu pikiran dikembangkan oleh L. Ron Hubbard. Penilaian Anda diajarkan bagaimana untuk mengukur, menilai, dan mengevaluasi nada rata (atau keadaan emosional) dari pendengar sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan mereka pada tingkat penerimaan. Dalam hitungan detik, Anda harus mampu untuk menjawab pertanyaan: Siapa pendengar Anda? Apa harapan mereka? Apakah pesan dalam lirik lagu rohani Kristen memenuhi harapan orang banyak? Apakah kebutuhan emosional mereka terpenuhi dengan presentasi lirik lagu rohani saya? Apakah lagu-lagu saya terlalu cepat, terlalu lambat, terlalu panjang, terlalu pendek, terlalu sederhana, terlalu rumit, dan lain-lain? Semua yang harus dijawab untuk menyajikan sebuah lagu rohani yang baik.
4. Komunikasi (kemasan emosional, presentasi, dan koneksi dengan penonton.)
Sekali Anda telah mengidentifikasi nada emosional untuk audiens Anda saat presentasi maka Anda sekarang dalam posisi untuk berkomunikasi dengan mereka. Lirik dan lagu keduanya merupakan alat komunikasi. Komunikasi adalah sesuatu yang terjadi dalam pikiran orang lain kepada siapa Anda berkomunikasi. Ini adalah apa yang diterima oleh pendengar melalui sarana kata-kata dan lirik lagu.
Ini adalah beberapa realisasi tentang ide utama membuat lirik, musik dan lagu. Aku punya terobosan tahun lalu dan mencapai titik keberhasilan artistik sebagai tonggak jangka pendek dengan menyelesaikan sekitar 30 lagu dalam periode 8 bulan. Ide-ide ini sangat membantu dan saya ingin membaginya dengan Anda. Untuk setiap seniman dari setiap sekolah musik rohani harus mengetahui bagaimana berkomunikasi dengan pendengar, memanfaatkan 4 ide utama penulisan lagu rohani. Ketika mempraktikkannya Anda akan melihat hasilnya dalam kuantitas dan kualitas lagu rohani.
