Arti Sebuah Lirik Lagu Rohani


Iklan
Arti sebuah lirik lagu rohani pada prinsipnya adalah lagu atau nyanyian yg dipersembahkan untuk memuliakan nama Tuhan, namun bagaimana kita dapat mengetahui ciri-ciri lirik lagu pujian (lagu rohani) yang memuliakan Tuhan? Berikut adalah beberapa petunjuknya:

1. Motivasi dan tujuan untuk memuliakan Tuhan. Lagu pujian dan lagu rohani sebenarnya memuji Tuhan maka tentunya harus didasari motivasi dan tujuan dimana akhirnya hanya untuk memuliakan Tuhan. Apakah tandanya cukup hanya mencantumkan kata “Tuhan” atau “Yesus” di setiap lirik lagu rohani? TENTU TIDAK, sebab iblispun juga bisa menggunakan kata “Allah” ketika mencobai Tuhan Yesus (Mat. 4:6). Dengan kata lain, tanda sebuah lagu rohani bermotivasi dan bertujuan untuk memuliakan Tuhan dilihat dari: ISI lagu. Lagu rohani yang baik haruslah berisi memuliakan Tuhan dan meninggikan Allah dengan motivasi murni yaitu mengingat anugerah dan kasih-Nya bagi umat-Nya, bukan dengan maksud agar Tuhan memberkati kita, dan lainnya.

2. Mengingatkan Umat Kristen terhadap firman-Nya. Oleh sebab bertujuan memuliakan-Nya, maka sebuah lagu rohani harus mengingatkan kita kepada firman-Nya. Peranan lagu pujian rohani berkaitan erat dengan firman Tuhan (tentunya dengan penafsiran yang teliti dan dapat dipertanggungjawabkan). Lirik lagu rohani harus mengingatkan kita kpd anugerah Allah dan semua hal yang diajarkan dalam firman Tuhan, sehingga makin kita menyanyikan lirik lagu rohani semakin bersentuhan langsung dengan firman Tuhan di Alkitab.

3. Latar belakang para penggubah lirik lagu rohani yang baik dan matang rohani. Sudah sewajarnya sebuah lirik lagu rohani digubah oleh para penggubah yang memiliki kehidupan rohani yang baik. Lagu-lagu rohani di abad lampau, seperti Just As I am (lagu ini dipakai sebagai lagu penghantar memasuki altar call dalam kebaktian penginjilan Dr. Billy Graham), penggubah lagu tersebut, Miss Charlotte Elliott memiliki kisah tersendiri ketika menggubah lagu tersebut. Waktu itu Ms. Charlotte menderita kelumpuhan setelah memasuki usia 30 tahun dan waktu itu dia frustasi. Ketika mengunjungi seorang temannya di London, dia berjumpa dengan hamba Tuhan, Dr. César Malan. Waktu itu, Dr. Malan bertanya kepada Ms. Charlotte apakah dia Kristen, dia tidak menjawab. Kemudian Dr. Malan memberitakan Injil kepada Ms. Charlotte. Tiga minggu kemudian, ketika mereka berjumpa di rumah teman mereka, Ms. Charlotte bertanya kepada Dr. Malan bagaimana caranya dia datang kepada Kristus. Dr. Malan menjawab, “Just come to him as you are,” (Datanglah kepada-Nya sebagaimana adanya kamu).

4. Lirik lagu rohani Kristen yang mengubah hidup. Seharusnya lirik lagu-lagu rohani bukan hanya lagu rohani yang indah saat dinyanyikan, tapi juga harus membawa perubahan hidup utk orang yang menyanyikannya melalui kuasa Roh Kudus. Dengan kata lain, lagu rohani tersebut mengandung lirik yang menyadarkan orang yang menyanyi akan dosa dan ketidakmampuannya sebagai manusia berdosa, lalu membawa mereka untuk datang kepada Kristus.

Jika kita telah mengerti 4 ciri lirik lagu rohani yang memuliakan Tuhan, maka dapat disimpulkan bahwa lagu rohani yang bisa dipakai untuk memuliakan-Nya baik di gereja, persekutuan, maupun untuk dinyanyikan pribadi adalah semua lagu rohani melintasi ruang dan waktu: klasik (seperti: oratorio Messiah dari G. F. Handel, dll), lagu-lagu rohani di abad XVIII-XIX (It is Well with My Soul) maupun kontemporer (S’mua Baik dan lainnya).
Iklan
Powered by Blogger.
 
 
Copyright © Arti Sebuah Lirik Lagu Rohani | Lirik Lagu Rohani Kristen Terbaru | Privacy Policy | Disklaimer